Antologi Puisi Kemerdekaan oleh: Enang Cuhendi “Enam dalam Satu” merupakan kumpulan puisi peristiwa seputar proklamasi kemerdekaan RI karya Enang Cuhendi. Kumpulan puisi ber-genre peristiwa ini mencoba merekam setiap peristiwa yang terjadi seputar proklamasi kemerdekaan Indonesia (15 s.d. 22 Agustus 1945) dalam rangkaian puisi. Puisi-puisi yang ada tergabung “Enam dalam Satu”, yaitu: “Tangis Sakura, luluhkan …
Kemarin
Oleh Kang Enang “Kemarin engkau masih ada di sini. Bersamaku menikmati rasa ini. Berharap semua takan pernah berakhir. Bersamamu... Kini sendiri di sini. Mencarimu tak tahu di mana. Semoga tenang kau di sana. Selamanya ....” Lantunan bait lagu karya Ivan Seventeen meluncur merdu dari sang pengamen ganteng yang biasa mangkal di rumah makan ini. Bait …
Asa Yang Tertunda
Oleh Kang Enang Hari beranjak senja. Mentari mulai tergelincir ke ufuk Barat. Tidak lama lagi azan Maghrib kan berkumandang. Sebagian besar penonton sudah meninggalkan tempat duduknya. Sorak-sorai yang sejak peluit panjang tanda akhir pertandingan ditiup sang wasit terus bergemuruh berangsur redup. Kegembiraan tergurat jelas di wajah mereka. Ekspresi yang wajar karena tim kesayangan mereka menang …
Muhasabah Cinta
Ace Abidin SMPN 2 Curugbitung Kabupaten Lebak Seperti biasanya mengawali pagi hari, Alif bergegas keluar rumah. Sepeda motor Scoopy matic cokelat selalu menemani dirinya menembus segarnya udara pagi. Setengah jam perjalanan ke tempat baru dimana ia mengajar. Ya, Alif mendapat kesempatan pindah dari unit kerjanya yang lama. Jarak sekolahnya yang dulu berkilo-kilo meter dengan waktu …
My Team
Oleh Kang Enang Kulihat semua sudah siap. Tidak terlihat keraguan dalam wajah mereka. Seragam baru warna merah hitam sudah melekat di tubuh para pemain. Sepatu pun sudah mereka kenakan. Begitu juga dengan bantalan pelindung tulang kering sudah siap melindungi. Fadli, Sang Kapten, juga sudah siap dengan ban kapten melingkar di lengan kanan. Sangat gagah terlihat. …
Summit Attack
Oleh Kang Enang Semakin tinggi langkah kuayun. Terpaan hawa dingin mulai menyergap. Menyelinap di antara pori-pori. Jaket berlapis yang kukenakan tak hampir tak kuasa melawan. Jemari pun seakan mulai membeku. Jalur yang kutempuh semakin rumit. Aku merayap di antara bebatuan di kemiringan 65 derajat. Tangan bertumpu di antara celah batu. Pandangan kupaksa lurus ke depan, tak …
Kode Rahasia
Oleh Ai Setiawati SMPN 1 Sukatani, Purwakarta, Jabar Sinta termanggu didepan layar laptop, sesekali aku buka beranda facebookku. Kebetulan lagi iseng aja, lagi mencari ide untuk menulis. Aku buka satu-persatu ada beberapa ajakan berteman. Mataku tertuju pada satu nama “ROSANDI” rasanya nama itu aku kenal. Ku buka profilnya satu persatu, dadaku pun berguncang begitu keras, …
SEBUAH PENGORBANAN TANPA BALAS JASA
Oleh N. Evi Susantika “ Ibu tolong, aku bungkuskan nasi uduk ya 5 bungkus,” pintaku pada Bu Asih penjual nasi uduk di sekitaran pinggir pasar pusat keramaian di daerah Caringin Kota Bandung. Karena jumlah penghuni di rumah ada 5 orang, rutinitas setiap minggu dua kali aku berbelanja sayuran dan ikan di pasar tersebut. Sekali-kali mampir …
Dinding Bicara
Oleh Kang Enang Dulu Dinding pernah berteriak nyaring Suaranya melengking Memerahkan kuping Menggetarkan ruang hening Akhirnya Sakura terpelanting Tulip pun jatuh di tanah kering Kini Dinding ingin kembali bicara Menyampaikan suara Menuliskan aksara Namun Sehelai kain mencari cara Agar dinding hening tak lagi bersuara Cicalengka, 27 Agustus 2021
Asa Semu Merpati Belia
Kang Enang Hari iniAda mata disilaukanlembayung senjadijeda kepak-kepak asmaraada janjiterucap kala hinggap di atas atapdari sepasang merpati beliakatanyaandai esok kita masih bisa bangun dari lelapkita kan terbang menantang awanmandiri mencari citra mentariberjalan menata sangkar masa depanbersama dalam suka dan duka Cicalengka, Agustus 2021
Asa Senyum Mentari
Kang Enang Kala fajar menjelangSeringai hadir di bibir mentariSenyum lembut penyingkap kabutManisnya sisihkan gerimis tipis Terbersit selintas asaTuk titipkan helai rindukuPada desir angin yang menemanimuSampaikan pada gelora di samudera rasaPada anak-anak alam di seberang sana EsokKutunggu di lorong ilmuDatanglah bersama citamuBawa tawa ceriamuKita tarik jangkarlajukan lagi bahteraBersama seberangi lautan harapan